5 Kepribadian Guru Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar
5 Kepribadian Guru Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar – Kepribadian guru mampu mempengaruhi dalam kegiatan belajar mengajar. Pasalnya guru melambangkan sebuah pilar bagi pendidika. Keberhasilan dari sebuah pendidikan berawal dari pengaruhnya peran seorang guru. maka dari itulah kompetensi seorang guru harus terus meningkat dengan seiringnya perkembangan zaman. Seorang guru memiliki beban tugas yang begitu berat, bukan hanya bertanggung jawab terhadap muridnya, melainkan juga bertanggung jawab kepada negara. berprofesi guru tidaklah mudah, berdasarkan UU, ada 4 yang wajib dimiliki guru yaitu:
– Kompetensi pedagogik
– Kompetensi kepribadian
– Kompetensi profesional
– Kompetensi sosial
Disamping harus mempunyai 4 kompetensi itu, guru juga harus di tuntut mempunyai sikap dan kepribadian yang baik. Guru sangatlah penting dalam menjalankan tugasnya karena pada proses pembelajaran akan mempengaruhi perilaku guru dalam mengajar, sedangkan sikap guru dalam mengajar akan mempengaruhi siswa saat belajar dan tingkah laku guru akan empengaruhi tingkah laku siswa.
Berikut Kepribadian Guru Mendukung Dalam Kegiatan Belajar Mengajar
1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan seorang guru dalam memahami peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pengembangan peserta didik, dan evaluasi hasil belajar peserta didik untuk mengaktualisasi potensi yang mereka miliki. Ada beberapa aspek dalam kompetensi Pedadogik yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu:
– Karakteristik dari anak didik
Karakteristik peserta didik meliputi etnik, kulturan, status sosial, mnat perkembangan, kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral dan spiritual, dan perkembangan motoric. Negara Indonesia merupakan negara yang luas wilayahnya dan kaya akan etniknya.
– Teori belajar mengajar yang mendidik
Teori belajar merupakan teori yang di dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.
– Cara berkomunikasi guru dan penyampaiannya
– Kompetensi Pedagogik yang guru peroleh memalui kegiatan belajar yang dilakukan terus menerut serta teristematis.
2. Caring
Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdekdikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, serta suatu perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi. Guru yang memiliki rasa peduli, bisa melakukan pengembangan dalam medorong murid-muridnya untuk belajar. Serta guru juga bisa memahami persaan dari muridnya, mengerti apa yang mereka butuhkan dan bisa menjaga suatu hubungna dengan muridnya dalam keadaanya apapun.
3. Acceptance
Acceptance merupakan persetujuan seseorang terhadap realitas situasi, mengenali suatu proses atau kondisi tanpa berusaha mengubahnya atau memprotesnya. Konsep ini dekat artinya dengan persetujuan, berasal dari bahasa latin acquiscere. ada beberapa hal yang tersirat yakni setiap orang memilik hak yang sama dalam menjadi apa yang dia kerjakan. Guru juga bisa mendorong muridnya dalam melakukan pencapaian apa yang jadi keinginan siswa.
4. Enthusiasm
Menjadi guru yang mempunyai antusias dalam mengajarkan pembelajaran untuk murid-muridnya. Sebab hal tu bisa membantu dalam membangun dan juga menghidupkan dan memotivasi siswa.
5. Humor
Humor adalah kecenderungan pengalaman untuk memancing tawa dan memberikan hiburan. Dalam hal belajar mengajar guru humoris sangat penting karena bisa menghidupkan suasana dalam belajar mengajar.
Itulah Kepribadian Guru Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar, Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk kalian. Untuk kalian yang ingin update seputar pendidikan bisa kunjungi mgmpipasby.com. Jangan sampai ketinggalan ya!